Artikel Bela Negara
Pengertian Dasar Bela Negara Beserta Bentuk Contoh Implementasi
Bela
Negara merupakan suatu bentuk upaya untuk mempertahankan negara dalam bentuk
gangguan maupun ancaman dari dalam maupun luar. Hal ini juga ditambah dengan
dijiwai rasa kecintaan dan nasionalisme terhadap NKRI berdasar Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Menurut Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 tertulis bahwa, “Setiap Warga Negara
Berhak dan Wajib Ikut Serta Dalam Upaya Pembelaan Negara”. Dengan demikian, setiap
warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk bela negara baik fisik maupun non
fisik.
Bentuk upaya bela negara fisik, dengan
perjuangan mengangkat senjata. Akan tetapi, tidak semua warga negara bisa melakukan
bela negara fisik. Mungkin hanya beberapa warga negara terlatih seperti TNI,
POLRI, dan Komponen Cadangan. Mengingat juga tidak diperbolehkan masyarakat
awam untuk mengangkat senjata. Sedangkan bentuk upaya bela negara fisik dapat
dilakukan dengan semua usaha untuk menjaga kedaulatan bangsa dengan rasa
nasionalisme. Dengan demikian, banyak hal yang dapat di lakukan untuk upaya
bela negara non fisik, baik di lingkungan masyarakat maupun implementasi
sebagai pelajar/mahasiswa. Hari Bela Negara diperingati 19 Desember.
Bela negara memiliki tujuan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, implementasi nilai
Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945, dan menjaga identitas serta integritas
negara. Terdapat pula 5 unsur dasar bela negara :
1. Cinta
Tanah Air
2. Kesadaran
Berbangsa dan Bernegara
3. Yakin
Akan Pancasila Sebagai Ideologi Negara
4. Rela
Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
5. Memiliki
Kemampuan Awal Bela Negara
Selain itu juga terdapat sifat-sifat
bela negara :
Sifat Lunak
Psychological
·
Pemahaman ideologi
negara (Pancasila dan UUD 1945)
·
Nilai-nilai luhur bangsa
·
Wawasan kebangsaan
·
Persatuan dan kesatuan
bangsa
·
Kesadaran bela negara
Physical
· Perjuangan mengisi
kemerdekaan
· Pengabdian sesuai
profesi
· Menjunjung tinggi nama
Indonesia di dunia internasional
· Penanganan bencana dan
menghadapi ancaman non militer lainnya (ekonomi, sosial, budaya, dsb)
Sifat Keras
Menghadapi ancaman
militer
1.
Komponen Utama
2.
Komponen Cadangan
(kombatan)
3.
Komponen Pendukung (Non
kombatan)
Warga negara juga harus mengetahui kemampuan awal bela negara.
Kemampuan ini mempunyai 2 jenis seperti psikis (mental), dan fisik (jasmani). Secara
psikis (mental) memiliki
sifat disiplin, ulet, mentaati segala peraturan perundang-undangan yang
berlaku, percaya akan kemampuan diri sendiri, tahan uji, pantang menyerah dalam
menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan nasional. Secara fisik (jasmani),
memiliki kondisi kesehatan dan keterampilan jasmani yang dapat mendukung
kemampuan awal bela negara yang bersifat psikis. Selain itu juga terdapat
indikatpr nilai dengan memiliki kecerdasan
intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan dalam
bertahan hidup atau mengatasi kesulitan; senantiasa memelihara kesehatan jiwa
dan raganya; ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan; terus
membina kemampuan jasmani dan rohani; memiliki keterampilan bela negara dalam
bentuk keterampilan.
Berikut beberapa contoh bela negara yang sesuai dengan
nilai bela negara. Contoh ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai warga negara maupun mahasiswa :
· Menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia.
·
Memberikan kontribusi
dan kemajuan pada bangsa dan negara Indonesia.
·
Memiliki kesadaran
keragaman budaya, suku, agama, bahasa dan adat istiadat.
·
Melaksanakan hak dan
kewajiban sebagai warga negara sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
·
Mengenal keragaman
individu di rumah dan di lingkungannya.
·
Memahami dan mengamalkan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menjadikan Pancasila
sebagai pemersatu bangsa dan negara Indonesia.
·
Setia pada Pancasila dan
meyakini sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
·
Bersedia mengorbankan
waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa dan negara.
·
Siap membela bangsa dan
negara dari berbagai macam ancaman.
·
Memiliki kecerdasan
intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan dalam
bertahan hidup atau mengatasi kesulitan.
·
Senantiasa memelihara
kesehatan jiwa dan raganya.
Referensi
Wikipedia. (n.d.). Bela Negara. Retrieved from
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara
NAMA : Firly Erysa Faldilal Nuraini
NPM : 21041010134
Prodi : Administrasi Publik
Mata Kuliah : Bela Negara
Kelas : G192
Dosen Pengampu : 1. Kartika Maulida H, S.Kom, M.Kom
2. Mohammad Idhom, S.P.,S.Kom.M.T.
Komentar
Posting Komentar